Saturday, February 21, 2009

Ilmuwan Kaitkan Mutasi Gen dengan Lama Bertahan Hidup

Kamis, 19 Februari 2009 | 12:04 WIB

TEMPO Interaktif, Washington: Para ilmuwan telah mengidentifikasi dua mutasi gen yang dipercaya terkait dengan tipe kanker otak paling umum dan daya tahan hidup yang lebih lama, menurut riset yang dipublikasikan Rabu.

Peneliti di Universitas Johns Hopkins dan Duke menemukan variasi di gen IDH1 dan IDH2 yang dikaitkan dengan tiga perempat dari tipe kanker yang paling umum, dikenal sebagai gliomas.

Penemuan itu diharapkan dapat membuka jalan untuk penangan penyakit itu yang lebih berhasil.

Pasien dengan tipe mutasi ini dapat bertahan hidup setidaknya dua kali lebih lama dibandingkan variasi gen lainnya, menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Medicine New England pada 19 Februari.

"Patolog menemukan bahwa sesuatu yang berguna untuk menentukan status IDH1/IDH2 untuk membantu mengidentifikasi dan mengklasifikasikan kanker ini," kata Williams Parsons, seorang profesor tamu di bagian pediatric onkologi di Johns Hopkins.

"Mutasi IDH dapat digunakan sebagai biomarker yang dapat membantu menemukan orang-orang yang kemungkinan mendapat hasil lebih baik dan menerima penangangan yang berbeda," kata Darell Bigner dari Duke University dan coauthor dari laporan itu.

No comments: